DAFTAR ISI
1. HALAMAN
JUDUL
2. DAFTAR
ISI............................................................................................. 1
3. GARIS
BESAR ISI ARTIKEL.................................................................. 2
4. TELAAH
KRITIS ARTIKEL.................................................................... 4
5. KESIMPULAN........................................................................... ............. 6
6. LAMPIRAN.............................................................................................. 7
GARIS BESAR ISI ARTIKEL
KEBUTUHAN KHUSUS DAN PENGARUH
TERHADAP KAHIDUPAN KELUARGA
A.
Pengaruh
Kebutuhan Khusus pada Keluarga
Anak
yang memiliki kebutuhan khusus akan mempengaruhi kehidupan keluarga, tetapi
tergantung pada apa dan seberapa parah kebutuhan khususnya.
Waktu
dan energi akan terforsir pada anak yang memiliki kebutuhan khusus yang
mengakibatkan terjadinya ketimpangan kasih sayang antara anak berkebutuhan
khusus dengan anggota keluarga yang lain. Untuk itu kita perlu mencoba mencari
bantuan untuk merawat anak berkebutuhan khusus tersebut sehingga kasih sayang
kita dapat terbagi secara adil.
Pernikahan
orang tua anak berkebutuhan khusus akan mengalami banyak tekanan. Untuk itu perlu
menyisihkan waktu untuk kepentingan diri sendiri dan pasangan.
B.
Pencegahan
Perceraian Pasangan Suami Istri yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus
Memberikan
perawatan tersendiri pada anak berkebutuhan khusus dan sisihkan waktu untuk
kita dan pasangan untuk berbicara secara pribadi. Merayakan hari jadi, hari
ulang tahun pasangan dan hari spesial lainnya. Serta menyampaikan penghargaan
kepada pasangan kita.
C.
Membagi
Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Saudara Sekandungnya
Memberikan
ruang pada saudara anak berkebutuhan khusus untuk mengungkapkan perasaan baik
positif maupun negatif tentang situasi keluarga. Jangan membebani tanggung
jawab yang berlebihan. Serta memperhatikan suasana hati dan keperluan dari
setiap anak.
D.
Down
Sindrom dan Cerebral Palcy Mempengaruhi Kehidupan Kaluarga
Tentu
bisa, dampaknya :
Terdapatnya
ketimpangan waktu dan tenaga yang diberikan kepada anak down sindrom/ cerebral
palcy dengan anggota keluarga lain sehingga adanya rasa iri yang timbul dari
anggota keluarga lain. Namun anggota keluarga yang lain akan menjadi jauh lebih
sensitif terhadap orang lain dan kurang egois. Keluarga pun enggan untuk
melkukan hal – hal yang keluarga lain lakukan.
E.
Autisme
Mempengaruhi Kahidupan Keluarga
Ada
2 Perspektif, yaitu :
Perspektif
seorang Ibu : Pada intinya banyak
menguras segala hal penting dalam hidup untuk berfokus merawat anak autis yang
membutuhkan tol emosional yang besar, namun membawa suka cita yang kecil.
Perspektif
saudara kandung anak autis : Adanya
rasa iri terhadap ketimpangan kasih sayang yang diberikan antara dia dan
saudara kandungnya yang autis.
F.
Penaganan
Anak Autisme Jika Barada di Lingkungan Luar
Mempersiapkan
secara matang acara – acara publik dan kesiapan anak autis itu sendiri.
G.
Perasaan
Orang Tua Anak yang Memiliki Tingkat Autisme yang Parah
Sangat
sulit karena anak sangat membutuhkan pengasuhan yang bisa mencakup semua
kebutuhannya.
TELAAH KRITIS ARTIKEL
Dari artikel diatas
secara garis besar mempertanyakan tentang dampak anak berkebutuhan khusus terhadap
keluarga, khususnya bagi anak autis, anak sindrom down dan anak cerebral palcy.
Keluarga adalah
institusi sosial kita yang paling pokok, landasan dari masyarakat. Keluarga
juga merupakan area utama dimana satu individu, baik dia disable atau cacat
ataupun tidak, bersosialisasi, dan mendapatkan wawasan mengenai keyakinan dan
nilai-nilai dari kebudayaannya. Yang umumnya para orangtua muda, yang bertindak
sebagai orang yang memberikan perhatian yang utama dan sebagi pembimbing/guru
yang paling awal pada anak.
Dari buku dan
pengalaman saya, bagi orang tua, lahirnya anak yang memiliki kebutuhan khusus
adalah sebuah tragedi. Dan setiap orang tua memiliki reaksi yang berbeda – beda
atas apa yang telah menimpa anak mereka, tergantung pada berbagai faktor.
Menurut refrensi buku
yang saya baca, terdapat perasaan dan respon orang tua yang berbeda – beda
tentang keadaan anak mereka yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.
a. Proteksi biologis
b.
Perubahan tiba – tiba, hal ini mendorong untuk
:
1) Menolak kehadiran anak dengan
memberikan sikap dingin
2) Menolak dengan rasionalisasi, menahan
anaknya dirumah dengan mendatangkan orang yang terlatih untuk mengurusnya.
3) Merasa berkewajiban untuk memelihara
tetapi melakukan tanpa memberikan kehangatan.
4) Memeliharnya dengan berlebihan sehingga
kompensasi terhadap perasaan menolak.
2. a.
Merasa ada yang tidak beres tentang urusan keturunan. Perasaan ini mendorong
timbulnya perasaan depresi.
b. Merasa kurang mampu
mengasuhnya. Perasaan ini menghilangkan kepercayaan kepada diri sendiri
dalam mengasuhnya.
3. Kehilangan kepercayaan akan mempunyai
anak yang normal.
a. Karena kehilangan kepercayaan tersebut orang tua cepat
marah dan menyebabkan tingkah laku agresif.
b. Kedudukan tersebut dapat mengakibatkan depresi.
c. Pada permulaan, mereka segera mampu menyesuaikan diri sebagai
orang tua anak berkebutuhan khusus, akan tetapi mereka terganggu lagi saat –
saat menghadapi peristiwa – peristiwa kritis.
4. Terkejut dan kehilangan kepercayaan
diri. Kemudian berkonsultasi untuk mendapat berita – berita yang lebih baik.
5.
Banyak tulisan yang menyatakan bahwa orang tua merasa berdosa.
6. Meras bingung dan malu, yang
mengakibatkan orang tua kurang suka bergaul dan lebih suka menyendiri.
Adapun saat – saat kritis itu terjadi pada saat – saat
berikut :
a.
Pertama kali mengetahui bahwa anaknya
memiliki kebutuhan khusus
b.
Memasuki umur sekolah, pada saat
tersebut sangat penting kemampuan masuk sekolah biasa, sebagai tanda bahwa anak
tersebut normal.
c.
Meninggalkan sekolah.
d.
Orang tua bertambah tua, sehingga tidak
mampu lagi memelihara anaknya yang berkebutuhan khusus.
Pada saat – saat kritis
seperti ini biasanya orang tua lebih mudah menerima saran dan petunjuk.
Anak berkebutuhan
khusus sangat membutuhkan peran dari orang tua yang sangat penting. Orang tua
adalah salah satu orang terdekat yang dapat membantu perkembangan dan
pertumbuhan anak berkebutuhan khusus dapat berjalan menjadi lebih baik dari
sebelumnya sehingga terjadi peningkatan dari fisik maupun phsikisnya. Terutama
seorang ibu yang memiliki hubungan/ kontak langsung dengan sang anak sejak anak
dilahirkan.
Anak berkebutuhan
khusus sangat memerlukan kasih sayang yang lebih dibandingkan dengan anggota
keluarga yang lain. Maka wajar jika saudara anak yang memiliki kebutuhan khusus
memiliki rasa iri terhadap saudaranya. Namun positifnya benar jika saudaranya
tersebut memiliki tingkat sensitifitas yang lebih tinggi pada orang lain dan
memiliki sifat yang egoismenya dapat diminimalisir dari pada orang lain. Disini
peran seorang ayah sangat membantu perkembangan saudara anak berkebutuhan
khusus sebagai pengganti sementara peran seorang ibu. Dibutuhkan kerja sama
antara pasangan suami istri untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus dengan
saudara – saudara lainnya agar terjalin keharmonisan sebuah keluarga.
Dilain pihak, seorang
ibu/ ayah yang fokus merawat anak berkebutuhan khusus juga harus menyisihkan
waktunya untuk mengurus kebutuhan dirinya sendiri dan pasangannya agar tidak
terjadi hal yang paling buruk dalam sebuah rumah tangga, yaitu perceraian. Sang
istri/ suami harus menyisihkan tenaga, waktu dan pikiran mereka untuk berbagi
dengan pasangan. Entah itu hanya sekedar untuk bercerita dan mengobrol, memberi
penghargaan kepada pasangan atau merayakan ulang tahun atau hari jadi atau
moment spesial yang ada pada suami istri.
Namun jika memang
kondisi anak yang memiliki tingkat kebutuhan khusus yang tinggi, dan keluarga
sudah mulai kesulitan dalam merawat sang anak maka keluarga boleh menggunakan
jasa dari perawat yang ahli dalam menangani keterbatasan sang anak. Semua itu juga
perlu didiskusikan juga menyesuaikan tingkat ekonomi dan keefektifitasan orang
tua dan keluarga.
Setiap anggota keluarga
anak berkebutuhan khusus perlu memiliki kesiapan dalam memboyong dan memelihara
anak / saudaranya agar dapat berkembang seoptimal mungkin.
KESIMPULAN
Dari Artikel, referensi
buku dan pengalaman, dalam telaah ini saya dapat menyimpulkan bahwa :
Peran dari sebuah
keluarga sangatlah penting bagi anak berkebutuhan khusus agar perkembangan dan
pertumbuhan anak berkebutuhan khusus dapat berkembang secara optimal meskipun
berbeda pada anak – anak normal pada
umumnya.
Peran yang paling
penting di pegang oleh orang tua sebagai penanggung jawab terjadinya serbuah
keluarga. Orang tua harus sangat siap membagi waktu, tenaga, pikiran, dan kasih
sayang secara adil untuk untuk diberikan pada anak berkebutuhan khusus dan
anggota keluarga yang lain, khususnya peran tersebut di pegang oleh seorang Ibu
atau seorang istri.
Peran ayah tak jauh
pentingnya dari sang Ibu. Ayah juga perlu memiliki kepengertian terhadap istri
dan anak – anknya yang memiliki kebutuhan khusus maupun yang normal. Ayah perlu
membantu kerja pasangannya, baik saat menjadi seorang ibu, partner kerja,
maupun seorang pasangan/ istri. Ayah membantu membagi kasih sayang pada saudara
anak berkebutuhan khusus.
Saudara dari anak
berkebutuhan khususpun memiliki peran penting dalam sebuah keluarga. Saudara
perlu diberikan tanggung jawab akan hadirnya seorang saudara yang memiliki
kebutuhan khusus. Asalkan tanggung jawab tersebut sesuai dengan porsinya, dan
tidak membebani. Disini peran orang tua dalam membagi kasih sayang secara adil
sangat diperlukan. Orang tua juga perlu menanamkan pengertian tentang
saudaranya yang memiliki kebutuhan khusus sehingga saudara anak berkebutuhan
khusus tersebut dapat meminimalisir rasa irinya.
Hubungan suami istri
disini juga sangat diuji. Antara kasih sayang, kepercayaan, kepengertian,
kesabaran dan kesetiaan yang pernah diucapkan kepada pasangannya.
Disinilah kunci
keharmonisan keluarga anak berkebutuhan khusus. Adanya pengkoordinasian yang
teratur antara ayah ibu anak, atau suami istri, atau antar saudara kandung.
Masing – masing memiliki peran penting baik untuk merawat anak berkebutuhan
khusus maupun merawat kebutuhan dirinya sendiri dan anggota keluarga yang lain.
LAMPIRAN
KEBUTUHAN KHUSUS DAN PENGARUH
TERHADAP KAHIDUPAN KELUARGA
Oleh : Sheila Lino Marcelo ( Pendiri Care.com dan
CEO )
Pengaruh
kebutuhan khusus pada keluarga.
Anak
dengan kebutuhan khusus akan mempengaruhi kehidupan keluarga Anda?? Tergantung
pada apa dan seberapa parah kebutuhan khususnya.
·
Secara umum, anda mungkin akan
menghabiskan sejumlah besar waktu dan energi pada anak yang memiliki kebutuhan
khusus.
·
Hal ini dapat membatasi berapa banyak
anda telah memberikan kasih sayang yang anda berikan kepada anggota lain dari
keluarga
·
Untuk mencegah hal itu terjadi, cobalah
untuk mendapatkan perawatan yang cukup, yang akan memungkinkan anda untuk
menghabiskan waktu dengan orang lain dalam keluarga anda dan diri anda sendiri. Perawatan tersebut dapat diberikan
oleh seorang teman, kerabat, tetangga, atau kebutuhan
khusus pengasuh.
·
Cobalah untuk menghabiskan waktu
sendirian dengan masing-masing anak-anak anda yang lain setiap hari dan
memperhatikan status emosional mereka. Mereka
membutuhkan waktu dan energi anda, juga.
·
Pernikahan orang tua dari anak-anak
dengan kebutuhan khusus mengalami banyak tekanan. Cobalah untuk menyisihkan waktu untuk
menghabiskan sendirian dengan pasangan anda dan untuk menunjukkan penghargaan
atas dedikasi masing-masing untuk anak anda.
Tingkat
perceraian di kalangan orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Bagaimana saya bisa mencegah hal itu dalam keluarga saya?
Berikut
adalah beberapa saran:
·
Manfaatkan perawatan yang cukup dan
jadwal waktu untuk menyendiri dengan pasangan anda - apakah akan keluar untuk
malam atau mengambil liburan berdua. Salah
satu pasangan menemukan bahwa beberapa hari pertama liburan mereka biasanya
menghabiskan membiarkan keluar semua frustrasi mereka, sedangkan babak kedua
cenderung lebih mencintai.
·
Menyampaikan penghargaan sering untuk
semua hal yang pasangan anda lakukan.
·
Luangkan waktu setiap hari untuk
berbicara dengan pasangan anda secara pribadi.
·
Pastikan untuk merayakan ulang tahun,
dan momen spesial.
Bagaimana
saya bisa memberikan anak-anak saya yang lain apa yang mereka butuhkan
sementara itu hadiri anak saya dengan kebutuhan khusus?
Berikut
adalah beberapa tips:
·
Berikan izin lain anak-anak untuk
mengungkapkan semua perasaan mereka, positif dan negatif, tentang situasi
keluarga anda. Kemudian mengakui semua perasaan, baik dan buruk, sebagai cara
untuk memberikan izin anak anda untuk merasa seperti ini.
·
Jangan memberikan anak-anak Anda yang
lain tanggung jawab terlalu banyak untuk saudara mereka dengan kebutuhan
khusus. Biarkan mereka membantu,
tapi jangan membebani mereka.
·
Perhatikan suasana hati semua anak-anak
anda. Jika anda melihat adanya
perubahan, khususnya kecemasan atau depresi, pastikan untuk mendapatkan anak
yang membantu secepat mungkin.
·
Perhatikan apa yang penting bagi setiap
anak-anak anda, dan mencoba untuk menghabiskan waktu dengan masing-masing
individu secara teratur.
Bekerja
hidup sebagai orangtua dari seorang anak dengan kebutuhan khusus.
Salah
satu masalah yang sedang berlangsung banyak orang tua anak-anak dengan
kebutuhan khusus hadapi adalah bahwa isu-isu medis sering muncul dan mengganggu
kehidupan kerja orang tua. Meskipun
pengusaha dapat memungkinkan hari sakit dan waktu untuk merawat kerabat yang
sakit, terlalu sering orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus
membutuhkan waktu lebih baik daripada yang diberikan, dan sebagai hasilnya
merasa sulit untuk bersaing dengan pekerjaan mereka. Hal ini sangat disayangkan karena ini
orang tua yang sama mungkin memerlukan gaji dan tunjangan kesehatan bahkan
lebih dari orang tua lain, tapi saat ini tidak ada solusi untuk dilema itu.
Down
syndrome dan kehidupan keluarga
Bagaimana mungkin memiliki anak
dengan sindrom Down mempengaruhi kehidupan keluarga?
Tentu saja, kehidupan keluarga akan berdampak dalam banyak
cara.
·
Semuanya lebih lambat dengan anak dengan
sindrom Down, yang berarti bahwa lebih banyak waktu dan energi yang dihabiskan
untuk kebutuhan anak tersebut. Ini
berarti ada sedikit waktu untuk orang lain dalam keluarga.
·
Merasa "berbeda" ketika keluar
di dunia dapat membuat keluarga enggan untuk melakukan hal-hal keluarga lain
lakukan. Beberapa keluarga
membenci tatapan yang lainnya menjadi terbiasa dengan mereka.
·
Dalam beberapa keluarga, saudara kandung
lainnya membenci fakta bahwa anak dengan sindrom Down mendapat perhatian lebih.
·
Beberapa saudara yang menggoda tentang
"terbelakang" saudara mereka.
·
Di sisi positif, saudara dapat menjadi
lebih sensitif terhadap orang lain dan kurang egois daripada mereka akan
sebaliknya telah. Studi keluarga
anak-anak dengan sindrom Down telah menemukan bahwa saudara cenderung lebih
dewasa daripada anak-anak lain seusia mereka, lebih menerima perbedaan dan
lebih memahami kesulitan orang lain mungkin akan mengalami - secara umum, lebih
empatik.
·
Beberapa keluarga melakukannya dengan
baik, yang lainnya tidak.
Bagaimana akan memiliki anak yang
memiliki cerebral palsy mempengaruhi kehidupan keluarga kita?
Itu akan tergantung pada seberapa parah kondisi anak Anda
adalah.
·
Secara umum, Anda mungkin akan
menghabiskan sejumlah besar waktu dan energi pada anak yang memiliki cerebral
palsy.
·
Hal ini dapat membatasi berapa banyak
Anda telah meninggalkan untuk diberikan kepada anggota lain dari keluarga Anda,
yang dapat menyebabkan masalah dalam hubungan-hubungan lainnya.
·
Untuk mencegah hal itu terjadi, cobalah
untuk menemukan perawatan
yang cukup ,
yang akan memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu dengan orang lain dalam
keluarga Anda dan diri Anda sendiri. Respite
atau perawatan berkelanjutan dapat diberikan oleh tetangga, saudara, teman atau
pengasuh dibayar.
·
Cobalah untuk menghabiskan waktu
sendirian dengan masing-masing anak-anak Anda yang lain setiap hari dan
memperhatikan status emosional mereka. Mereka
membutuhkan waktu dan energi Anda, juga.
·
Pernikahan orang tua dari anak-anak
dengan kebutuhan khusus mengalami banyak tekanan. Bekerja pada memegang pernikahan Anda
bersama-sama. Cobalah untuk
menyisihkan waktu untuk menghabiskan sendiri bersama-sama dan menunjukkan
penghargaan atas dedikasi masing-masing untuk anak Anda.
Mid-tingkat
autisme dan kehidupan keluarga
Bagaimana autisme mempengaruhi
kehidupan keluarga?
Berikut adalah dua perspektif:
Perspektif seorang ibu:. "Anak dengan autisme mengisap
fisik, sumber daya keuangan dan emosional, meninggalkan sedikit yang tersisa
untuk sisa keluarga anda menginvestasikan waktu anda, keuangan, sumber daya
fisik dan emosional dan tidak mendapatkan banyak imbalan. Dibutuhkan tol
emosional yang besar untuk sisa hidup anda, namun membawa sukacita yang sangat
sedikit.
Sebuah perspektif saudara ini: Ketika Danielle Chelminsky berumur 16
tahun, ia menulis: "Aku benci bahwa kebutuhan saudara saya datang pertama
dan ia mendapat perhatian lebih daripada aku." Aku berharap aku punya
autis sehingga anda akan bermain denganku
untuk perubahan! ' Saya
akan berpikir. Saya pikir orang tua saya mencintai saudara saya lebih daripada
aku membencinya, dan diblokir dia keluar dari hidup saya. Aku terkurung tentang
dia karena saya pikir cacatnya membuat teman-teman saya menilai saya. Aku benci
menjadi adiknya. "
Bagaimana saya bisa menangani anak saya yang memiliki
autisme jika berada di luar dan tempat umum?
Orang tua dari anak-anak yang telah autisme belajar dengan
cepat bahwa acara publik perlu direncanakan dan bahwa anak harus siap untuk apa
yang diharapkan, langkah demi langkah. Melakukan
sehingga dapat membuat pengalaman neraka menjadi satu dikelola. Namun demikian, orang tua perlu
dipersiapkan untuk penolakan dari anggota masyarakat yang tidak mengerti.
Apa rasanya menjadi orangtua dari seorang anak dengan
autisme parah?
Hal ini sangat sulit untuk melakukan hal lain dalam hidup
ketika Anda tinggal dengan anak dengan autisme parah. Bahwa anak sangat membutuhkan dan
pengasuhan yang mencakup semua. Sulit
untuk memisahkan dari memenuhi kebutuhan anak tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.care.com/special-needs-effect-on-family-life-p1167-q227936.html
http://www.care.com/about-us-p1014.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar