Kamis, 08 November 2012

Telaah Kritis Rehabilitasi "Kebutuhan Khusus dan Pengaruh Terhadap Kehidupan Keluarga"
















DAFTAR ISI

   1.      HALAMAN JUDUL
   2.      DAFTAR ISI............................................................................................. 1
   3.      GARIS BESAR ISI ARTIKEL.................................................................. 2
   4.      TELAAH KRITIS ARTIKEL.................................................................... 4
   5.      KESIMPULAN........................................................................... ............. 6
   6.      LAMPIRAN.............................................................................................. 7



GARIS BESAR ISI ARTIKEL

KEBUTUHAN KHUSUS DAN PENGARUH TERHADAP KAHIDUPAN KELUARGA
   A.    Pengaruh Kebutuhan Khusus pada Keluarga
Anak yang memiliki kebutuhan khusus akan mempengaruhi kehidupan keluarga, tetapi tergantung pada apa dan seberapa parah kebutuhan khususnya.
Waktu dan energi akan terforsir pada anak yang memiliki kebutuhan khusus yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan kasih sayang antara anak berkebutuhan khusus dengan anggota keluarga yang lain. Untuk itu kita perlu mencoba mencari bantuan untuk merawat anak berkebutuhan khusus tersebut sehingga kasih sayang kita dapat terbagi secara adil.
Pernikahan orang tua anak berkebutuhan khusus akan mengalami banyak tekanan. Untuk itu perlu menyisihkan waktu untuk kepentingan diri sendiri dan pasangan.

   B.     Pencegahan Perceraian Pasangan Suami Istri yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus
Memberikan perawatan tersendiri pada anak berkebutuhan khusus dan sisihkan waktu untuk kita dan pasangan untuk berbicara secara pribadi. Merayakan hari jadi, hari ulang tahun pasangan dan hari spesial lainnya. Serta menyampaikan penghargaan kepada pasangan kita.

   C.    Membagi Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Saudara Sekandungnya
Memberikan ruang pada saudara anak berkebutuhan khusus untuk mengungkapkan perasaan baik positif maupun negatif tentang situasi keluarga. Jangan membebani tanggung jawab yang berlebihan. Serta memperhatikan suasana hati dan keperluan dari setiap anak.

   D.    Down Sindrom dan Cerebral Palcy Mempengaruhi Kehidupan Kaluarga
Tentu bisa, dampaknya  :
Terdapatnya ketimpangan waktu dan tenaga yang diberikan kepada anak down sindrom/ cerebral palcy dengan anggota keluarga lain sehingga adanya rasa iri yang timbul dari anggota keluarga lain. Namun anggota keluarga yang lain akan menjadi jauh lebih sensitif terhadap orang lain dan kurang egois. Keluarga pun enggan untuk melkukan hal – hal yang keluarga lain lakukan.

  E.     Autisme Mempengaruhi Kahidupan Keluarga
Ada 2 Perspektif, yaitu   :
Perspektif seorang Ibu   : Pada intinya banyak menguras segala hal penting dalam hidup untuk berfokus merawat anak autis yang membutuhkan tol emosional yang besar, namun membawa suka cita yang kecil.
Perspektif saudara kandung anak autis   : Adanya rasa iri terhadap ketimpangan kasih sayang yang diberikan antara dia dan saudara kandungnya yang autis.

   F.     Penaganan Anak Autisme Jika Barada di Lingkungan Luar
Mempersiapkan secara matang acara – acara publik dan kesiapan anak autis itu sendiri.

   G.    Perasaan Orang Tua Anak yang Memiliki Tingkat Autisme yang Parah
Sangat sulit karena anak sangat membutuhkan pengasuhan yang bisa mencakup semua kebutuhannya.



TELAAH KRITIS ARTIKEL

Dari artikel diatas secara garis besar mempertanyakan tentang dampak anak berkebutuhan khusus terhadap keluarga, khususnya bagi anak autis, anak sindrom down dan anak cerebral palcy.
Keluarga adalah institusi sosial kita yang paling pokok, landasan dari masyarakat. Keluarga juga merupakan area utama dimana satu individu, baik dia disable atau cacat ataupun tidak, bersosialisasi, dan mendapatkan wawasan mengenai keyakinan dan nilai-nilai dari kebudayaannya. Yang umumnya para orangtua muda, yang bertindak sebagai orang yang memberikan perhatian yang utama dan sebagi pembimbing/guru yang paling awal pada anak.
Dari buku dan pengalaman saya, bagi orang tua, lahirnya anak yang memiliki kebutuhan khusus adalah sebuah tragedi. Dan setiap orang tua memiliki reaksi yang berbeda – beda atas apa yang telah menimpa anak mereka, tergantung pada berbagai faktor.
Menurut refrensi buku yang saya baca, terdapat perasaan dan respon orang tua yang berbeda – beda tentang keadaan anak mereka yang dapat dijabarkan sebagai berikut   :
1.      a. Proteksi biologis
b. Perubahan tiba – tiba, hal ini mendorong untuk   :
     1) Menolak kehadiran anak dengan memberikan sikap dingin
   2) Menolak dengan rasionalisasi, menahan anaknya dirumah dengan mendatangkan orang yang terlatih untuk mengurusnya.
     3) Merasa berkewajiban untuk memelihara tetapi melakukan tanpa memberikan kehangatan.
     4) Memeliharnya dengan berlebihan sehingga kompensasi terhadap perasaan menolak.
      2.   a. Merasa ada yang tidak beres tentang urusan keturunan. Perasaan ini mendorong timbulnya perasaan depresi.
             b. Merasa kurang mampu  mengasuhnya. Perasaan ini menghilangkan kepercayaan kepada diri sendiri dalam mengasuhnya.
          3. Kehilangan kepercayaan akan mempunyai anak yang normal.
            a. Karena kehilangan kepercayaan tersebut orang tua cepat marah dan menyebabkan tingkah laku agresif.
              b. Kedudukan tersebut dapat mengakibatkan depresi.
              c. Pada permulaan, mereka segera mampu menyesuaikan diri sebagai orang tua anak berkebutuhan khusus, akan tetapi mereka terganggu lagi saat – saat menghadapi peristiwa – peristiwa kritis.
         4. Terkejut dan kehilangan kepercayaan diri. Kemudian berkonsultasi untuk mendapat berita – berita yang lebih baik.
           5. Banyak tulisan yang menyatakan bahwa orang tua merasa berdosa.
      6. Meras bingung dan malu, yang mengakibatkan orang tua kurang suka bergaul dan lebih suka menyendiri.
            Adapun saat – saat kritis itu terjadi pada saat – saat berikut   :
   a.       Pertama kali mengetahui bahwa anaknya memiliki kebutuhan khusus
  b.      Memasuki umur sekolah, pada saat tersebut sangat penting kemampuan masuk sekolah biasa, sebagai tanda bahwa anak tersebut normal.
   c.       Meninggalkan sekolah.
   d.      Orang tua bertambah tua, sehingga tidak mampu lagi memelihara anaknya yang berkebutuhan khusus.
Pada saat – saat kritis seperti ini biasanya orang tua lebih mudah menerima saran dan  petunjuk.
Anak berkebutuhan khusus sangat membutuhkan peran dari orang tua yang sangat penting. Orang tua adalah salah satu orang terdekat yang dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan anak berkebutuhan khusus dapat berjalan menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga terjadi peningkatan dari fisik maupun phsikisnya. Terutama seorang ibu yang memiliki hubungan/ kontak langsung dengan sang anak sejak anak dilahirkan.
Anak berkebutuhan khusus sangat memerlukan kasih sayang yang lebih dibandingkan dengan anggota keluarga yang lain. Maka wajar jika saudara anak yang memiliki kebutuhan khusus memiliki rasa iri terhadap saudaranya. Namun positifnya benar jika saudaranya tersebut memiliki tingkat sensitifitas yang lebih tinggi pada orang lain dan memiliki sifat yang egoismenya dapat diminimalisir dari pada orang lain. Disini peran seorang ayah sangat membantu perkembangan saudara anak berkebutuhan khusus sebagai pengganti sementara peran seorang ibu. Dibutuhkan kerja sama antara pasangan suami istri untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus dengan saudara – saudara lainnya agar terjalin keharmonisan sebuah keluarga.
Dilain pihak, seorang ibu/ ayah yang fokus merawat anak berkebutuhan khusus juga harus menyisihkan waktunya untuk mengurus kebutuhan dirinya sendiri dan pasangannya agar tidak terjadi hal yang paling buruk dalam sebuah rumah tangga, yaitu perceraian. Sang istri/ suami harus menyisihkan tenaga, waktu dan pikiran mereka untuk berbagi dengan pasangan. Entah itu hanya sekedar untuk bercerita dan mengobrol, memberi penghargaan kepada pasangan atau merayakan ulang tahun atau hari jadi atau moment spesial yang ada pada suami istri.
Namun jika memang kondisi anak yang memiliki tingkat kebutuhan khusus yang tinggi, dan keluarga sudah mulai kesulitan dalam merawat sang anak maka keluarga boleh menggunakan jasa dari perawat yang ahli dalam menangani keterbatasan sang anak. Semua itu juga perlu didiskusikan juga menyesuaikan tingkat ekonomi dan keefektifitasan orang tua dan keluarga.
Setiap anggota keluarga anak berkebutuhan khusus perlu memiliki kesiapan dalam memboyong dan memelihara anak / saudaranya agar dapat berkembang seoptimal mungkin.


KESIMPULAN

Dari Artikel, referensi buku dan pengalaman, dalam telaah ini saya dapat menyimpulkan bahwa   :
Peran dari sebuah keluarga sangatlah penting bagi anak berkebutuhan khusus agar perkembangan dan pertumbuhan anak berkebutuhan khusus dapat berkembang secara optimal meskipun berbeda pada anak – anak  normal pada umumnya.
Peran yang paling penting di pegang oleh orang tua sebagai penanggung jawab terjadinya serbuah keluarga. Orang tua harus sangat siap membagi waktu, tenaga, pikiran, dan kasih sayang secara adil untuk untuk diberikan pada anak berkebutuhan khusus dan anggota keluarga yang lain, khususnya peran tersebut di pegang oleh seorang Ibu atau seorang istri.
Peran ayah tak jauh pentingnya dari sang Ibu. Ayah juga perlu memiliki kepengertian terhadap istri dan anak – anknya yang memiliki kebutuhan khusus maupun yang normal. Ayah perlu membantu kerja pasangannya, baik saat menjadi seorang ibu, partner kerja, maupun seorang pasangan/ istri. Ayah membantu membagi kasih sayang pada saudara anak berkebutuhan khusus.
Saudara dari anak berkebutuhan khususpun memiliki peran penting dalam sebuah keluarga. Saudara perlu diberikan tanggung jawab akan hadirnya seorang saudara yang memiliki kebutuhan khusus. Asalkan tanggung jawab tersebut sesuai dengan porsinya, dan tidak membebani. Disini peran orang tua dalam membagi kasih sayang secara adil sangat diperlukan. Orang tua juga perlu menanamkan pengertian tentang saudaranya yang memiliki kebutuhan khusus sehingga saudara anak berkebutuhan khusus tersebut dapat meminimalisir rasa irinya.
Hubungan suami istri disini juga sangat diuji. Antara kasih sayang, kepercayaan, kepengertian, kesabaran dan kesetiaan yang pernah diucapkan kepada pasangannya.
Disinilah kunci keharmonisan keluarga anak berkebutuhan khusus. Adanya pengkoordinasian yang teratur antara ayah ibu anak, atau suami istri, atau antar saudara kandung. Masing – masing memiliki peran penting baik untuk merawat anak berkebutuhan khusus maupun merawat kebutuhan dirinya sendiri dan anggota keluarga yang lain.



LAMPIRAN

KEBUTUHAN KHUSUS DAN PENGARUH TERHADAP KAHIDUPAN KELUARGA
Oleh    : Sheila Lino Marcelo ( Pendiri Care.com dan CEO )

Pengaruh kebutuhan khusus pada keluarga.
Anak dengan kebutuhan khusus akan mempengaruhi kehidupan keluarga Anda?? Tergantung pada apa dan seberapa parah kebutuhan khususnya.
·         Secara umum, anda mungkin akan menghabiskan sejumlah besar waktu dan energi pada anak yang memiliki kebutuhan khusus.
·         Hal ini dapat membatasi berapa banyak anda telah memberikan kasih sayang yang anda berikan kepada anggota lain dari keluarga
·         Untuk mencegah hal itu terjadi, cobalah untuk mendapatkan perawatan yang cukup, yang akan memungkinkan anda untuk menghabiskan waktu dengan orang lain dalam keluarga anda dan diri anda sendiri. Perawatan tersebut dapat diberikan oleh seorang teman, kerabat, tetangga, atau kebutuhan khusus pengasuh.
·         Cobalah untuk menghabiskan waktu sendirian dengan masing-masing anak-anak anda yang lain setiap hari dan memperhatikan status emosional mereka. Mereka membutuhkan waktu dan energi anda, juga.
·         Pernikahan orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus mengalami banyak tekanan.  Cobalah untuk menyisihkan waktu untuk menghabiskan sendirian dengan pasangan anda dan untuk menunjukkan penghargaan atas dedikasi masing-masing untuk anak anda.

Tingkat perceraian di kalangan orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus. Bagaimana saya bisa mencegah hal itu dalam keluarga saya?
Berikut adalah beberapa saran:
·         Manfaatkan perawatan yang cukup dan jadwal waktu untuk menyendiri dengan pasangan anda - apakah akan keluar untuk malam atau mengambil liburan berdua. Salah satu pasangan menemukan bahwa beberapa hari pertama liburan mereka biasanya menghabiskan membiarkan keluar semua frustrasi mereka, sedangkan babak kedua cenderung lebih mencintai.
·         Menyampaikan penghargaan sering untuk semua hal yang pasangan anda lakukan.
·         Luangkan waktu setiap hari untuk berbicara dengan pasangan anda secara pribadi.
·         Pastikan untuk merayakan ulang tahun, dan momen spesial.




Bagaimana saya bisa memberikan anak-anak saya yang lain apa yang mereka butuhkan sementara itu hadiri anak saya dengan kebutuhan khusus?
Berikut adalah beberapa tips:
·         Berikan izin lain anak-anak untuk mengungkapkan semua perasaan mereka, positif dan negatif, tentang situasi keluarga anda. Kemudian mengakui semua perasaan, baik dan buruk, sebagai cara untuk memberikan izin anak anda untuk merasa seperti ini.
·         Jangan memberikan anak-anak Anda yang lain tanggung jawab terlalu banyak untuk saudara mereka dengan kebutuhan khusus. Biarkan mereka membantu, tapi jangan membebani mereka.
·         Perhatikan suasana hati semua anak-anak anda. Jika anda melihat adanya perubahan, khususnya kecemasan atau depresi, pastikan untuk mendapatkan anak yang membantu secepat mungkin.
·         Perhatikan apa yang penting bagi setiap anak-anak anda, dan mencoba untuk menghabiskan waktu dengan masing-masing individu secara teratur.

Bekerja hidup sebagai orangtua dari seorang anak dengan kebutuhan khusus.
Salah satu masalah yang sedang berlangsung banyak orang tua anak-anak dengan kebutuhan khusus hadapi adalah bahwa isu-isu medis sering muncul dan mengganggu kehidupan kerja orang tua. Meskipun pengusaha dapat memungkinkan hari sakit dan waktu untuk merawat kerabat yang sakit, terlalu sering orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus membutuhkan waktu lebih baik daripada yang diberikan, dan sebagai hasilnya merasa sulit untuk bersaing dengan pekerjaan mereka. Hal ini sangat disayangkan karena ini orang tua yang sama mungkin memerlukan gaji dan tunjangan kesehatan bahkan lebih dari orang tua lain, tapi saat ini tidak ada solusi untuk dilema itu.

Down syndrome dan kehidupan keluarga
Bagaimana mungkin memiliki anak dengan sindrom Down mempengaruhi kehidupan keluarga?
Tentu saja, kehidupan keluarga akan berdampak dalam banyak cara.
·         Semuanya lebih lambat dengan anak dengan sindrom Down, yang berarti bahwa lebih banyak waktu dan energi yang dihabiskan untuk kebutuhan anak tersebut. Ini berarti ada sedikit waktu untuk orang lain dalam keluarga.
·         Merasa "berbeda" ketika keluar di dunia dapat membuat keluarga enggan untuk melakukan hal-hal keluarga lain lakukan. Beberapa keluarga membenci tatapan yang lainnya menjadi terbiasa dengan mereka.
·         Dalam beberapa keluarga, saudara kandung lainnya membenci fakta bahwa anak dengan sindrom Down mendapat perhatian lebih.
·         Beberapa saudara yang menggoda tentang "terbelakang" saudara mereka.
·         Di sisi positif, saudara dapat menjadi lebih sensitif terhadap orang lain dan kurang egois daripada mereka akan sebaliknya telah. Studi keluarga anak-anak dengan sindrom Down telah menemukan bahwa saudara cenderung lebih dewasa daripada anak-anak lain seusia mereka, lebih menerima perbedaan dan lebih memahami kesulitan orang lain mungkin akan mengalami - secara umum, lebih empatik.
·         Beberapa keluarga melakukannya dengan baik, yang lainnya tidak.

Cerebral palsy dan kehidupan keluarga
Bagaimana akan memiliki anak yang memiliki cerebral palsy mempengaruhi kehidupan keluarga kita?
Itu akan tergantung pada seberapa parah kondisi anak Anda adalah.
·         Secara umum, Anda mungkin akan menghabiskan sejumlah besar waktu dan energi pada anak yang memiliki cerebral palsy.
·         Hal ini dapat membatasi berapa banyak Anda telah meninggalkan untuk diberikan kepada anggota lain dari keluarga Anda, yang dapat menyebabkan masalah dalam hubungan-hubungan lainnya.
·         Untuk mencegah hal itu terjadi, cobalah untuk menemukan perawatan yang cukup , yang akan memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu dengan orang lain dalam keluarga Anda dan diri Anda sendiri. Respite atau perawatan berkelanjutan dapat diberikan oleh tetangga, saudara, teman atau pengasuh dibayar.
·         Cobalah untuk menghabiskan waktu sendirian dengan masing-masing anak-anak Anda yang lain setiap hari dan memperhatikan status emosional mereka. Mereka membutuhkan waktu dan energi Anda, juga.
·         Pernikahan orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus mengalami banyak tekanan. Bekerja pada memegang pernikahan Anda bersama-sama. Cobalah untuk menyisihkan waktu untuk menghabiskan sendiri bersama-sama dan menunjukkan penghargaan atas dedikasi masing-masing untuk anak Anda.

Mid-tingkat autisme dan kehidupan keluarga
Bagaimana autisme mempengaruhi kehidupan keluarga?
Berikut adalah dua perspektif:
Perspektif seorang ibu:. "Anak dengan autisme mengisap fisik, sumber daya keuangan dan emosional, meninggalkan sedikit yang tersisa untuk sisa keluarga anda menginvestasikan waktu anda, keuangan, sumber daya fisik dan emosional dan tidak mendapatkan banyak imbalan. Dibutuhkan tol emosional yang besar untuk sisa hidup anda, namun membawa sukacita yang sangat sedikit.
Sebuah perspektif saudara ini: Ketika Danielle Chelminsky berumur 16 tahun, ia menulis: "Aku benci bahwa kebutuhan saudara saya datang pertama dan ia mendapat perhatian lebih daripada aku." Aku berharap aku punya autis sehingga anda akan bermain denganku  untuk perubahan! ' Saya akan berpikir. Saya pikir orang tua saya mencintai saudara saya lebih daripada aku membencinya, dan diblokir dia keluar dari hidup saya. Aku terkurung tentang dia karena saya pikir cacatnya membuat teman-teman saya menilai saya. Aku benci menjadi adiknya. "


Bagaimana saya bisa menangani anak saya yang memiliki autisme jika berada di luar dan tempat umum?
Orang tua dari anak-anak yang telah autisme belajar dengan cepat bahwa acara publik perlu direncanakan dan bahwa anak harus siap untuk apa yang diharapkan, langkah demi langkah. Melakukan sehingga dapat membuat pengalaman neraka menjadi satu dikelola. Namun demikian, orang tua perlu dipersiapkan untuk penolakan dari anggota masyarakat yang tidak mengerti.

Parah Autisme dan kehidupan keluarga
Apa rasanya menjadi orangtua dari seorang anak dengan autisme parah?
Hal ini sangat sulit untuk melakukan hal lain dalam hidup ketika Anda tinggal dengan anak dengan autisme parah. Bahwa anak sangat membutuhkan dan pengasuhan yang mencakup semua. Sulit untuk memisahkan dari memenuhi kebutuhan anak tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.care.com/special-needs-effect-on-family-life-p1167-q227936.html

http://www.care.com/about-us-p1014.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar